Kota Surabaya saat ini menghadapi tantangan besar dalam menangani anak-anak terlantar yang mengalami kesulitan dalam meraih prestasi akademik. Masalah ini terlihat nyata terutama di wilayah Kampung Anak Negeri, yang menjadi sorotan karena tingginya angka anak-anak yang mengalami keterlantaran (masalah makro) serta minimnya pendampingan dan perhatian dalam proses belajar mereka (masalah mikro). Situasi ini mencerminkan kesenjangan yang cukup serius dalam pemenuhan hak dasar anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka. Kurangnya perhatian terhadap proses belajar ini menjadi penghambat utama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak, terutama yang berasal dari kelompok rentan.

Inovasi Solutif: PUSAKA MENTARI

Sebagai jawaban terhadap permasalahan tersebut, Dinas Sosial Kota Surabaya meluncurkan inovasi PUSAKA MENTARI (Penanganan Usia Anak Sekolah Bermasalah Mencapai Prestasi di Kampung Anak Negeri). Inovasi ini dirancang sebagai solusi strategis untuk mendorong anak-anak yang rentan agar mampu meraih prestasi di bidang akademik dan memiliki masa depan yang lebih baik. Program PUSAKA MENTARI tidak hanya selaras dengan tujuan global seperti Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 tentang pendidikan berkualitas, tetapi juga mendukung arah kebijakan nasional melalui RPJMN 2019–2024 yang menekankan peningkatan kualitas pendidikan, perlindungan anak, dan pengentasan keterlantaran anak. Melalui penguatan peran UPTD Kampung Anak Negeri, Pemerintah Kota Surabaya berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inklusif, dan memberdayakan. PUSAKA MENTARI menerapkan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, dengan memberikan perhatian khusus pada pengembangan karakter anak, pemberdayaan sosial, serta pendampingan dalam proses belajar. Diharapkan dengan adanya inovasi ini, anak-anak yang sebelumnya terabaikan dapat kembali memperoleh harapan baru untuk mengejar pendidikan, meningkatkan keterampilan, dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

PUSAKA MENTARI adalah bukti nyata komitmen Kota Surabaya dalam memperjuangkan hak-hak anak dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa. Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat inklusivitas, Surabaya terus bergerak menjadi kota yang ramah anak dan berdaya saing tinggi.