Wisata Sosial untuk para anak-anak TK dan SD bersama Dinas Sosial Kota Surabaya

Pada (13/9) pagi Dinas Sosial mengundang siswa-siswi PAUD dan SD untuk berwisata sosial ke Rumah Anak Prestasi (RAP) dan UPTD Liponsos Kalijudan guna sukseskan program “Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan”. Di sana, para peserta diajarkan membatik oleh beberapa anak istimewa binaan Rumah Anak Prestasi (RAP) yang sebelumnya sudah terlatih. Selanjutnya, peserta Wisata Sosial, diajak berkunjung ke UPTD Kalijudan untuk bertemu dengan anak istimewa dan Lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun empati anak kepada anak istimewa (Anak Berkebutuhan Khusus) dan para lansia yang ada di sekitarnya. 

Kegiatan yang melibatkan anak-anak TK dan SD dalam berwisata sosial ke Rumah Anak Prestasi sambil membatik dan bertemu dengan anak-anak istimewa (ABK) serta para lansia terlantar adalah inisiatif yang sangat positif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak, tetapi juga membantu membangun pemahaman mereka tentang keberagaman masyarakat dan rasa empati.

- Kunjungan ke Rumah Anak Prestasi: Ketika anak-anak tiba di Rumah Anak Prestasi, mereka disambut dengan hangat oleh pengurus dan anak-anak istimewa. Anak-anak diberikan tur singkat untuk mengenal lingkungan dan suasana di rumah tersebut.

- Pembelajaran Membatik: Anak-anak diberikan panduan mengenai teknik membatik oleh seorang instruktur atau pengajar. Mereka diajarkan cara memilih motif, dan mewarnai kain dengan cat. Proses membatik bisa menjadi kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi antara anak-anak TK dan SD dengan anak-anak istimewa.

- Pertemuan dengan Anak-anak Istimewa (ABK): Anak-anak TK dan SD diberikan kesempatan untuk bertemu dan sedikit beraktivitas bersama dengan anak-anak istimewa. Ini membantu memecah stigma dan meningkatkan pemahaman tentang keberagaman dalam masyarakat.

- Pertemuan dengan Lansia Terlantar: Anak-anak juga dapat berinteraksi dengan para lansia terlantar yang tinggal di rumah tersebut. Mereka bisa bercerita, menyanyikan lagu, atau melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama.

- Membuat Kenang-kenangan: Setelah kegiatan membatik selesai, anak-anak dapat membawa pulang hasil karya mereka sebagai kenang-kenangan. Ini juga bisa menjadi peluang untuk mendorong anak-anak untuk berbagi kisah mereka kepada keluarga dan teman-teman.

- Refleksi dan Diskusi: Setelah kunjungan, ada waktu yang disediakan untuk refleksi bersama dengan anak-anak. Mereka dapat berbicara tentang apa yang mereka pelajari selama kunjungan dan bagaimana pengalaman itu memengaruhi mereka.

- Pengembangan Rasa Empati: Guru dan pengurus dapat terus mengembangkan rasa empati dengan mengajak anak-anak untuk berpikir tentang cara mereka dapat membantu dan mendukung anak-anak istimewa dan lansia terlantar di komunitas mereka.

Kegiatan ini akan membantu anak-anak untuk lebih memahami dan menghargai keragaman masyarakat, serta mengajarkan nilai-nilai seperti empati, kepedulian, dan kebaikan kepada mereka. Selain itu, ini juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak TK dan SD